Logo
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Negeri Seribu Kubah

Awal 2019, Durolis Sudah Bisa Buka Kran

girl
834 Kali Dilihat
Awal 2019, Durolis Sudah Bisa Buka Kran

Pada awal tahun 2019 mendatang, program pembangunan Sistem Perusahaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolid) bakal rampung dikerjakan, sehingga awal tahun itu pula Durolis sudah bisa buka kran.

Semangatnya terhadap progres pembangunan ini, Bupati Rohil H. Suyatno, Amp meninjau langsung pelaksanaan pembangunan SPAM Durolis tersebut. Ia menilai pengerjaan dilaksanakan oleh rekanan kontraktor sangat baik. Sehingga akhir tahun 2018 sudah selesai dan tinggal finishing.

“Saat ini tahap pembangunan sudah 60 persen dan ditargetkan akhir tahun 2018 ini semua selesai, dan awal 2019 ribuan warga di wilayah Durolis sudah menikmati air bersih,” kata  Bupati Rohil H. Suyatno.

Dengan selesainya pembangunan pada awal tahun depan ini, seluruh masyarakat Rohil khususnya tuan rumah yaitu warg Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan bakal bisa menikmati air bersih, begitu juga Kecamatan Rimba Melintang dan Bangko Pusako.

Untuk diketahui, SPAM Regional Durolis dengan kapasitas 1.500 it/detik yang terbagi tiga tahap. Tahap pertama sebesar 400 it/detik ini dimulai pembangunannya pada 2017, dan melayani enam kecamatan di Dumai, empat kecamatan di Rohil, dan dua kecamatan di Bengkalis. 

Di mana masing-masing sambungan rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rohil sebanyak 10.000 SR dan Bengkalis sebanyak 15.000 SR. Untuk sumber air yang digunakan dalam pembangunan air minum Durolis berasar dari Sungai Rokan (Rohil) yang menjadi sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk ketiga wilayah tersebut.

Suyatno menyebutkan, bahwa pembangunan SPAM Durolis ini merupakan kolaborasi anggaran APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Tercatat pembangunan SPAM Regional ini menelan biaya Rp 113 miliar. Dan tahun selanjutnya, pihaknya bakal melanjutkan pembangunan penyambungan saluran pipa tersier ke rumah warga.

“Tahun depan sudah bisa dinikmati, soal saluran pipa tersier ke rumah warga tahun berikutnya kita bangun. Dan syukur sekarang sudah terlihat jelas prospek pembangunannya. Jadi tinggal soal lahan lagi, saya minta camat segera menyelesaikan,” pungkasnya.