Logo
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Negeri Seribu Kubah

Potensi Pertanian

Data Pertanian dan Tanaman Pangan Tahun 2015

Hampir 50 persen perekonomian di Kabupaten Rokan Hilir bersumber dari sektor pertanian , sehingga pembanguna bidang ekonomi dititik beratkan pada sektor pertanian guna mendorong dan menopang sektor industri dan sektor perdagangan serta sektor-sektor lainnya.

 

Pembanguna sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan yaitu beras, palawija dan hortikultura. peningkatan produksi perkebunan lainnya melalui intensifikasi, ektensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan.

 

Pada tahun 2015 luas lahan di Kabupaten Rokan Hilir tercatat 888.142 ha, lahan yang dugunakan untuk hutan negara 0 ha ( 0 persen ), perkebunan 381.298 ha ( 43,00 persen ), tegal/kebun/ladang/huma 64.427 ha ( 7,00 persen ), pekarangan/lahan untuk bangunan dan halaman sekitarnya 353.183 ha (40,00 persen ), rawa-rawa yang tidak diusahakan 0 ( 0,00 persen ). tanaman kayu-kayuan 13.566 ha ( 2,00 persen ), lahan yang sementara tidak diusahakan 18.496 ha ( 2,00 persen ), sawah 29.236 ha ( 5,00 persen ), padang rumput 128 ha ( 0,02 persen ), kolam/empang seluas 0 ha ( 0,00 persen ), dan sisanya seluas 27.825 ha ( 3,00 persen ) digunakan untuk lain-lain.

 

Data tanaman pangan meliputi luas panen dan produksi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan yang diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Rokan hilir. Selama periode 2014 luas panen tanaman padi adalah 26.836 ha, yang terdiri dari padi sawah 12.836 ha dan padi ladang 14 ha. sedangkan produksinya 79.291 ton yang terdiri dari padi sawah 49.291 ton dan padi ladang 30,00 ton. Sedangkan luas panen tanaman pangan. Lainnya hanya 13,87 persen dari total luas panen tanaman pangan yaitu 1.782 ha dengan produksi 10.496 ton. Luas panen tanaman sayur-sayuran adalah 781 ha dengan produksi 1.570 ton, sedangkan produksi tanaman buah-buahan sebesar 11.896,59 ton.

 

Data Pertanian dan Tanaman Pangan Tahun 2014

Hampir 50 persen perekonomian di Kabupaten Rokan Hilir bersumber dari sektor pertanian , sehingga pembanguna bidang ekonomi dititik beratkan pada sektor pertanian guna mendorong dan menopang sektor industri dan sektor perdagangan serta sektor-sektor lainnya.

Pembanguna sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan yaitu beras, palawija dan hortikultura. peningkatan produksi perkebunan lainnya melalui intensifikasi, ektensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan.

Pada tahun 2014 luas lahan di Kabupaten Rokan Hilir tercatat 888.142 ha, lahan yang dugunakan untuk hutan negara 0 ha ( 0 persen ), perkebunan 381.298 ha ( 43,00 persen ), tegal/kebun/ladang/huma 64.427 ha ( 7,00 persen ), pekarangan/lahan untuk bangunan dan halaman sekitarnya 353.183 ha (40,00 persen ), rawa-rawa yang tidak diusahakan 0 ( 0,00 persen ). tanaman kayu-kayuan 13.566 ha ( 2,00 persen ), lahan yang sementara tidak diusahakan 18.496 ha ( 2,00 persen ), sawah 29.236 ha ( 5,00 persen ), padang rumput 128 ha ( 0,02 persen ), kolam/empang seluas 0 ha ( 0,00 persen ), dan sisanya seluas 27.825 ha ( 3,00 persen ) digunakan untuk lain-lain.

Data tanaman pangan meliputi luas panen dan produksi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan yang diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Rokan hilir. Selama periode 2014 luas panen tanaman padi adalah 26.836 ha, yang terdiri dari padi sawah 12.836 ha dan padi ladang 14 ha. sedangkan produksinya 79.291 ton yang terdiri dari padi sawah 49.291 ton dan padi ladang 30,00 ton. Sedangkan luas panen tanaman pangan. Lainnya hanya 13,87 persen dari total luas panen tanaman pangan yaitu 1.782 ha dengan produksi 10.496 ton. Luas panen tanaman sayur-sayuran adalah 781 ha dengan produksi 1.570 ton, sedangkan produksi tanaman buah-buahan sebesar 11.896,59 ton.

 

 Data Pertanian dan Tanaman Pangan Tahun 2013

Hampir 50 persen perekonomian di Kabupaten Rokan Hilir bersumber dari sektor pertanian , sehingga pembanguna bidang ekonomi dititik beratkan pada sektor pertanian guna mendorong dan menopang sektor industri dan sektor perdagangan serta sektor-sektor lainnya.

Pembanguna sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan yaitu beras, palawija dan hortikultura. peningkatan produksi perkebunan lainnya melalui intensifikasi, ektensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan.

Pada tahun 2013 luas lahan di Kabupaten Rokan Hilir tercatat 888.159 ha, lahan yang dugunakan untuk hutan negara 62.310 ha ( 7,02 persen ), perkebunan 371.612 ha ( 41,84 persen ), tegal/kebun/ladang/huma 64.452 ha ( 7,03 persen ), pekarangan/lahan untuk bangunan dan halaman sekitarnya 80.094 ha ( 9,02 persen ), rawa-rawa yang tidak diusahakan 101.951 ( 11,48 persen ). tanaman kayu-kayuan 20.773 ha ( 2,34 persen ), lahan yang sementara tidak diusahakan 18.820 ha ( 2,12 persen ), sawah 48.840 ha ( 5,50 persen ), padang rumput 227 ha ( 0,03 persen ), kolam/empang seluas 233 ha ( 0,03 persen ), dan sisanya seluas 120.845 ha ( 13,61 persen ) digunakan untuk lain-lain.

Data tanaman pangan meliputi luas panen dan produksi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan yang diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Rokan hilir. Selama periode 2013 luas panen tanaman padi adalah 32.342 ha, yang terdiri dari padi sawah 32.181 ha dan padi ladang 161 ha. sedangkan produksinya 123.955 ton yang terdiri dari padi sawah 123.575,04 ton dan padi ladang 379,96 ton. Sedangkan luas panen tanaman pangan. Lainnya hanya 7,74 persen dari total luas panen tanaman pangan yaitu 2.712 ha dengan produksi 8.024 ton. Luas panen tanaman sayur-sayuran adalah 766 ha dengan produksi 2.050 ton, sedangkan produksi tanaman buah-buahan sebesar 16.636 ton.

 

Data Pertanian dan Tanaman Pangan 2012

Melalui berbagai perogram dan kegiatan usaha tani yang telah dilakukan, maka secara bertahap pada umumnya telah terjadi peningkatan luas lahan dan produksi dari berbagai komoditas yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :


Pembangunan sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan yaitu beras, palawija, dan holtikultura. Peningkatan produksi perkebunan lainya melalui intefikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi tanaman pangan. Pada tahun 2012 luas lahan di Kabupatan Rokan Hilir tercatat 888.159 ha. Lahan yang digunakan untuk pekarangan 106.493 ha ( 11,995), tegal/kebun/ladang HUMA 57.245 ha (6,45%), kolam/tebat/empang 146 ha (0,02%), Lahan untuk tanaman kayu-kayuan 21.361 ha (2,41%), perkebunan 324.297 ha (36,51%), sawah 55.695 ha (6,27%), rawa-rawa yang tidak diusahakan 132.436 ha ( 8,66%) digunakan untuk lain-lain.

Lebih dari 55 persen perekonomian Kabupaten Rokan Hilir bersumber dari sektor pertanian, sehingga pembangunan bidang ekonomi dititikberatkan pada sektor pertanian guna mendorong dan menopang sektor industri dan sektor perdagangan serta sektor-sektor lainnya. Pembangunan sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan yaitu beras, palawija dan hortikultura. Peningkatan produksi perkebunan lainnya melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan. Pada tahun 2008 luas lahan di Kabupaten Rokan Hilir tercatat 888.159 ha. Lahan yang digunakan untuk hutan negara 92.370 ha (10,40 persen), perkebunan 382.655 ha (43,08 persen), tegal /kebun/ladang/huma 57.626 ha (6,45 persen), pekarangan/lahan untuk bangunan dan halaman sekitarnya 19.697 ha (2,22 persen), rawa-rawa yang tidak diusahakan 50.929 (5,73 persen) tanaman kayu-kayuan 102.368 ha (11,53 persen), lahan yang sementara tidak diusahakan 22.196 ha (2,50 persen), sawah 62.659 ha (7,05 persen), padang rumput 197 ha (0,02 persen), kolam/empang seluas 110 ha (0,01 persen) dan sisanya seluas 97.714 ha (11 persen) digunakan untuk lain-lain. Data statistik pertanian yang disajikan dalam bab ini dibagi dalam 5 subsektor yaitu: - Pertanian Tanaman Pangan - Perkebunan - Peternakan - Perikanan - Kehutanan


Pertanian Tanaman Pangan
Data tanaman pangan meliputi luas panen dan produksi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Rokan Hilir. Selama periode 2008 luas panen tanaman padi adalah 43.144 hektar (ha), yang terdiri dari padi sawah 43.104 ha dan padi ladang 40 ha.
Sedangkan produksinya 147.696 ton yang terdiri dari padi sawah 146.533 ton dan padi ladang 1.163 ton. Sedangkan luas panen tanaman pangan lainnya hanya 3,10 persen dari total luas panen tanaman pangan yaitu 46.249 ha dengan produksi 154.266 ton.
Luas panen tanaman sayursayuran adalah 706 ha dengan produksi 38.383 ton, sedangkan produksi tanaman buah-buahan sebesar 3,126,8 ton.

Pembangunan sector pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan yaitu, beras, palawija, dan horticultural. Peningkatan produksi perkebuanan lainnya melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi lahan perkebunan. (Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka 2010, hal 117 )

Pada tahun 2009 luas lahan di Kabupaten Rokan Hilir tecatat 888.159 Ha. Lahan yang digunakan untuk Hutan Negara 125.711 Ha (14,15 persen), perkebunan 257.169 Ha (28,96 persen), tegal/ kebun/ lading/ huma 50.944 Ha (5,74 persen) , pekarangan/ lahan untuk bangunan dan halaman sekitar 41.448 Ha (4,67 persen), rawa-rawa yang tidak diusahakan 50.055 Ha (5,64 persen) tanaman kayu-kayuan 172.318 Ha ( 19,40 persen), lahan yang sementara tidak diusahakan 21,384 Ha (2,41 persen), sawah 61.767 Ha (6,95 persen), padang rumput 193 Ha (0,02 persen), kolam/ empang seluas 121 Ha(0.01 persen) dan sisanya seluas 107.046 Ha (12,05 persen) digunakan untuk lain-lainnya. (Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka 2010, hal 118 )

Data statistic pertanian yang disajikan dalam bab ini dibagi dalam 5 subsektor yaitu :

    • Pertanian tanaman pangan
    • Perkebunan
    • Peternakan
    • Perikanan
    • Kehutanan

(Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka 2010, hal 119 )